PESONA PADA PANDANGAN PERTAMA
Dulu
ketika duduk di bangku SMA, saya pernah
punya mimpi untuk berjelajah di semua penjuru Indonesia. Saat lulus kuliah dan bekerja menjadi
fasilitator Pendidikan anak usia dini tepatnya di tahun 2009, keinginan itu
muncul kembali. Pemicunya adalah bertemu dengan teman- teman dari Lombok dan
Sumbawa yang kebetulan juga menjadi peserta pelatihan di Hotel Grand Wahid Solo Jawa Tengah.
Mereka
banyak bercerita tentang keindahana wisata di Lombok dengan pantai putihnya.
Pantai Senggigi, kemudian tentang 3 Gili yang terkenal di sana. Obsesiku
semakin menggebu – nggebu ingin ke sana.
Kala itu mereka tidak bercerita tentang PESONA SERIBU MASJID yang ada di sana.
Sehingga yang ada dalam bayanganku kala itu adalah pantai Senggigi dan 3 Gili.
Mimpi
itu terus terpatri. Berharap suatu saat aku bisa kesana. Sampai akhirnya di
tahun 2016 aku diterima bekerja di BPMPKB (Badan Pemberdayaan Masyarakat,
Perempuan dan Keluarga Berencana) Kabupaten Rembang. Ternyata Melalui Kantor
itu, Tuhan mewujudkan mimpiku. Tepatnya di Bidang PSDA, TTG(Pemberdayaan Sumber
Daya Alam, Teknologi Tepat Guna). Di bidang itu ada program pameran teknologi
tepat guna tingkat nasional yang dilaksanakan di Mataram NTB.
Awal
November perjalanan ke Mataram di mulai. Pelaksanaan kegiatan selama 4 hari. Di
tengah – tengah kegiatan itu saya
beserta rombongan bisa berjalan – jalan menikmati keindahan Lombok. Selain dari
indahnya panorama lombok, yang paling membuat saya takjub adalah Masjid Islamic
Center yang megah. Warna lampu yang menerangi kubah – kubah dan tiang penyangga yang bisa berganti – ganti warna di malam hari. Keindahan Masjid itu
membuatku terhipnotis dan tidak ingin beranjak pergi.
Kebetulan
saat itu kegiatan pameran berada tidak jauh dari Masjid Islamic Center.
Beruntung saya bisa memiliki kesempatan untuk bisa sholat magrib dan isyak di
masjid tersebut. Ada
beberapa bagian masjid yang depan dalam taraf pembangunan waktu itu. Tetapi tidak mengurangi
keindahan dan kemegahan masjid Islamic Center.
Sejenak
berdiam di masjid sembari membayangkan betapa syahdu nya ketika menikmati
suasana Ramadhan di sana. Tapi sayang sekali kesempatan disana tidak bertepatan
dengan bulan Ramadhan. Masjid bisa ditemui dimana – mana. Bahkan di Gili
Trawangan yang bukan di tengah – tengah kota terdapat Masjid yang bagus dan
representatif untuk melaksanakan sholat dan lain – lain.
Kabupaten
Rembang Jawa Tengah tempat saya berdomisili, ketika ramadhan tiba suasana masjid sangat ramai
dan meriah. Full tilawatil Qur,an, baik tua ataupun muda berbondong – bondong
mengaji serta ada yang datang untuk mendengarkan pengajian dari ustad atau kyai
baik yang asli dari daerah sendiri atau pun yang didatangkan dari luar daerah.
Apalagi di Lombok Sumbawa yang
terkenal dengan PESONA SERIBU MASJID.
Ingin
rasanya kembali ke Lombok Sumbawa untuk menikmati semarak Ramadhan, semarak
bulan suci. Ingin bisa sholat tarawih dan mengkaji islam di Masjid Islamic
Center. Apalagi banyak di datangkan Imam – imam besar dari luar Indonesia untuk menyemarakkan kegiatan
Ramdhan di NTB. Berharap suatu saat nanti bias ke sana lagi bertepatan dengan
bulan ramadhan. Bisa menimba ilmu dan mendalami ayat – ayat Tuhan melalui
panorama wisata di sana. Keindahan dan PESONA SERIBU MASJID yang ada di sana
benar – benar Maha Karya Tuhan yang harus membuat kita makin banyak bersyukur
serta menjadi kewajiban melestarikan segala sesuatu nya di sana.