Sabtu, 07 Februari 2015

Semua Karena Cinta

Malam ini menemukan ide untuk menuliskan kisah bunda denagan mu bidadari kecil ku..semoga suatu saat kau pun akan membaca susunan cerita dari bunda mu ini... Peri kecil ku, kisah kita di mulai dari saat Desember 2010, saat Allah mempercayakan kau untuk memasuki dunia baru di rahim bunda. Saat itu banyak hal di mulai segala macam rasa beraduk jadi satu. Satu sisi bunda takut tidak bisa jadi bunda yang amanah, satu sisi bunda bahagia karena akan ada sosok mungil yang akan membersamai bunda nantinya. Waktu pun berjalan dari tiap detik, menit , jam dan hari serta bulan pun berganti sampai akhirnya di umur 5 bulan kehamilan kau hanya sendirbersama bunda. Ya hanya kita berdua. Sejak saat itu kau menjadi sahabat kecil bunda yang ada dalam perut, kau jadi sahabat setia yang selalu mendengar segala curahan hati bunda. Maafkan bunda ya nak karena waktu itu selalu mengajak mu road show motoran kemana mana karena bunda kerja sebagai fasilitator PAUD yang harus mendampingi banyak desa. Mungkin banyak goncangan atau kondisi yang tidak enak yang kau rasakan saat di perut bunda, tapi kau adalah anak yang sangat tegar sejak kau di tiupkan didalam rahim bunda. Banyak kisah sedih, kepayahan fisik yang bunda alami tapi kau selalu menguatkan bunda, di saat bunda - bunda yang lain nyidam macem - macem, tidak kuat beraktifitas berat, tapi kau tidak pernah sedikit pun membuat bunda payah. Yang ada malah bunda makin kuat seja hadir mu di rahim bunda. Saat mau berangkat naik mtor, aku selalu bilang"Adik, kita berangkat kerja ya, adik yang kuat ya meski bunda harus nyetir sendiri" dan saat bunda pulang menjelang magrib dengana jarak 1 jam dari rumah dan sampai rumah sudah gelap bunda pun bilang kepada mu"Dek, kita pulang agak kesorean, tidak papa ya dek, adik temeni bunda ya", seperti itu hari hari kita, mpun saat bunda mau sholat, bunda pun selalu mengajak mu" adik, kita sholat ya.."..seperti itu hari - hari bunda,dan aku yakin kau mengerti dan merasakan, pun saat bunda sedih, aku pun bercerita kepada mu sebelum tidur , maafkan bunda yang kadang sering cengeng saat bercerita sebelum tidur kepada mu karena episode yang berat yang kita alami. Husna ku sayang, sungguh kau adalah putiku yang luar biasa, tau kah kau saat kau usia sembilan bulan, saat itu perkiraan lahir mu adalah tanggal 27 agustus 2011 dan waktu itu bunda harus ikut ujian SI di UNAIR tanggal 6 Desember 2011. Kita pun akhirnya berangkat bersama budhe Ifa.Dengan semangat belajar untuk melanjutkan SI bersamamu, kita berangkat tanggal 4 kita berangkat naik bus Semarang Surabaya dengan perjalanan 6 jam kita sampai di penginapan dan kebetulan bunda dapat kamar lantai 2, dengan kehamilan yang sudah besar, bunda pun bilang"tidak papa ya dek lantai 2, adik kuat ya bentar lagi kita buka puasa" saat itu bertepatan puasa ramadhan hari ke 4. Pagi harinya tanggal 5 dengan tetap berpuasa bunda pergi ke UNAIR untuk melihat lokasi Ujian nya Bunda dan SubhanAttah ada di lantai 3 harus pakai tangga.Bunda pun bilang" tidak papa ya dek, semangat belajar ya dek", bahkan bunda tidak khawatir sama sekli karena bunda yakin kamu adalah anak bunda yang kuat. Setelah lihat lokasi ujian, kita pergi ke granmedia untuk beli buku untuk tambahan belajar bunda agar besok ujian lebih siap dan kita balik penginapan menjelang buka puasa. Sampai penginapan bunda bilang" adik , kita sudah sampai penginapan, kita mandi, sholat lalu buka puasa ya dek".Setelah mandi, sholat dan buka puasa selesai, bunda pun bilang "Adek masih capek?kita tilawah bentar ya dek sambil nunggu isyak habis itu temeni bunda belajar soal - soal hitungan buat persiapan bunda besok ujian ya dek".Ka hari kitami pun belajar bersama. Seperti itulah hari bersama Husnaku sampai akhirnya ujian Berlangsung dan bunda selalu ngomong hal - hal yang bunda lakukan, entahlah orang - orang yang melihat kita berfikiran apa, yang penting bunda bahagia bersama mu. Lalu setelah selesai ujian kita pulang naik bus lagi, sampai rumah tepat malam minggu. Hari senin kita masih ke desa dan hari selasa kamu sudah mulai terasa ingin lahir dan bunda membatalkan puasa karena bunda sudah keluar darah. Tepat Hari Rabu tanggal10 Agustus 2011 bertepatan dengan tanggal 10 Ramadhan jam 07.00 kau pun lahir dan jam 08.00 ada kabar bahwa Bunda pun lulus ujian di UNAIR. 2 Kebahagiaan datang jadi 1 meski kebahagian untuk ditemani oleh Bapak mu tidak terwujud hari itu. Tapi tidak apa Husna ku, kita bisa menjalani hari - hari kita berdua kedepan, itu yang menguatkan bunda waktu itu. Hari, bulan dn tahun pun berganti. Saat yang paling menyedihkan adalah di saat umur 1 bln, bunda harus kembali bekerja, sedih rasanya harus meninggal kan mu, ingin rasanya full time menemani mu, tapi tidak bisa nak, karena bunda harus bekerja untuk masa depan kita. Saat buda mau berangkat, bunda ber bisik kepada mu" sayang, bunda berangkat dulu ya, adik baik baik dirumah sama ibuk( panggilan buat eyang putrinya husna)". Berkali kali itu yang bunda ucapkan sampai Sekarang Husna sudah Umur 3 tahun 5 Bulan. Pernah kau pun menangis saat bunda mau berangkat, akhirnya bunda mengajak mu untuk muter - muter dulu naik motor, setelah kau diem bunda bilang" sudah ya dek, bunda berangkat dulu ya..." kau pun ridho melepas bunda. Bunda teringat juga saat November 2013 ketika bunda harus bekerja di luar kota dan pulang 2 kali seminggu, betapa galau nya bunda meninggal akn mu saat umur 2 tahun. Tapi akhirnya semua nya bisa kita lalui sampai sekarang Alkhamdulillah. Sekarang, kau sudah hafal hari apa bunda pulang dan kau pun menyemangati bunda saat hari senin tiba dengan mengatakan "Bunda hari ini kerja? hati - hati ya bun berangkatnya, pulange jangan lama - lama". Ketika di luar kota menjadi hari - hari yang penuh rindu karena biasanya tiap malam sebelum tidur, bunda selalu mendongeng untuk mu atau biasanay kita selalu berdiskusi kecil, kamu pun bilang" aku lebih seneng bunda di rumah dari pada bunda kerja", saat kau bilang seperti itu hati bunda gerimis, bunda hanya bisa bilang"maafkan bunda ya dek, bunda harus bekerja untuk masa depan kita, adik sabar ya.." Kau adalah Hadiah terindah Buat Bunda...Love You Husna Ku... ( Itulah kisah kami dan percakapan serta komunikasi ke anak sangat berdampak positif untuk tumbuh kembang anak.Menurut pengalaman saya dengan husna, aktifitas berbicara dan menjadikan buah hati kita sebagai teman curhat bisa menjadikan Husna jadi anak yang penuh pengertian dan bisa memahami bahasa hati orang lain. Misal saat saya bercerita tentang Orang yang tersakiti, secara tidak langsung husna pun meneteskan air mata. Tidak hanya itu, perasaan yang kita alami saat hamil juga mempengaruhi anak kita. Waktu itu perasaan saya sensiti dan mudah sekali cengeng , Husna pun pembawaan hatinya juga sensitif, klau di marahi sedikit saja langsung nangis karena bunda nya juga seperti itu. Tidak hanya itu, waktu saya hamil bawaan nya males mandi dan husna pun sekarang sulit juga klau disuruh mandi terutama saat sekolah PAUD nya libur. Husna gemar membaca dan suka dengan musik karena waktu hamil pun saya menyukai hal itu. Jadi para bunda berhati hatilah saat hamil, biasakan lah dengan kebiasaan yang baik karena itu sangat berpengaruh kepada buah hati kita. Serta ajaklah buah hati kita untuk berkomunikasi karena hal itu bisa menumbuhkan rasa pengertin, empati dan pembelajaran kecerdasan berbahasa kepada anak..Lakukan semua itu dengan ketulusan cita :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESOLUSI 2019

Banyak hal yang sudah kita lewati bersama suka duka sudah kita lalui bersama Biarkan tahun kemarin berlalu dengan membawa hal-hal yang bu...