Senin, 23 Februari 2015

Filoso[i Menyapu

 

Pagi Tadi sebelum berangkat, seperti biasa aku dapat jatah rutin untuk membersihkan rumah. Hanya menyapu saja tidak pakai mengepel lantai. Karena aku termasuk malas dengan pekerjaan mengepel..:-)...Entah kenapa sambil menyapu pikiran  ku terbersit sesuatu, kalau boleh aku istilahkan adalah tentang filosopi menyapu. Tiba - tiba saja aku membayangkan bahwa rumah hampir setiap hari di sapu sampai terlihat licin, tak hanya itu saja bahkan di pel dengan pewangi sehingga terlihat lebih kinclong, wangi dan tanpa kuman seperti iklan di TV. Lalu, aku pun berhenti sejenak memikirkan sesuatu. Angan ku pun serasa melayang dan aku pun terpaku di pojok ruangan. Serasa hati ku mendidih, bibir ku pun kelu. Serasa jiwa ku memaki dan menceramahi aku dan aku pun tidak bisa ngeles atau pun membantah apa yang ia sampaikan.
Ia pun berkata," jika rumah saja di sapu tiap hari bahkan di pel sampai licin, sudah kah kau juga menyapu hati mu yang berdebu?sudahkah kau juga membuatnya kinclong tanpa kuman sebagaimana lantai ruumah mu? Sudah kah kau membuat hati mu mengkilap kembali sebagaimana fitrah mu terlahir di dunia ini? Apa hanya lantai saja yang terus kau bersihkan? Hati mu jauh lebih utama yang harus kau rawat setiap saat, pikirkan lah itu, berbenah lah, rawatlah hatimu, bersihkan ia dari segala debu yang menempel dan membuatnya bernoda, sapulah ia dengan istiqfar setiap saat, bilas lah ia dengan sabun sabar, ikhlas dan ridho atas semua yang telah terjadi yang telah menjadi jatah hidup mu"
Serasa merinding aku mendengar segala yang di ucapkannya, mata ku hampir berkaca - kaca, lalu lamunan ku terpecah saat ada suara merdu memanggil ku" Bunda lagi apa?kok diem bun?", itu suara bidadari kecil ku yang memecah lamunan ku, aku pun tersenyum simpul dan melanjutkan menyapu sampai selesai dan di bantu Bidadari kecil ku yang selalu ingin membantu kegiatan bundanya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESOLUSI 2019

Banyak hal yang sudah kita lewati bersama suka duka sudah kita lalui bersama Biarkan tahun kemarin berlalu dengan membawa hal-hal yang bu...