Senin, 03 September 2018

Kepercayaan Vs Kebohongan

Kepercayaan vs Kebohongan
Menurut saya hal yang paling bikin kecewa adalah ketika kita sudah memberi kepercayaan penuh kepada seseorang tetapi kepercayaan itu ternodai dengan hal-hal hal yang sangat prinsip.

Memaafkan bisa tapi tetap saja rasa kecewa itu akan muncul manakala pemicu itu muncul didepan mata.
Hal yang paling saya ingat ketika saya SMP adalah pernah berbohong sama bapak soal klintingan sepeda. Klintingan jatuh dan hilang tapi saya bilang ke bapak kalau klintingan itu di tas. Sampai akhirnya bapak tahu kalau saya bohong. Lebih mengecewakan saat kebohongan kita diketahui sendiri oleh orang yang kita bohongi.

Dan bagi saya,lebih baik jujur meski akan kena marah,kena damprat,disinisi atau dicap yang lain. Yang penting sudah jujur dari awal. Dan ini saya terapkan di manapun setelah kejadian SMP saat membohongi bapak.

Maka dari itu saya akan sangat kecewa mendalam manakala seseorang yang saya percaya berbohong.Dan kebohongan itu soal hal-hal yang saya anggap prinsip dan fatal.
Mari kita budayakan untuk jujur meski itu menyakitkan,jangan budayakan berbohong karena banyaknya korupsi adalah berawal dari kebohongan kecil.
Jaga hati orang-orang orang yang sudah percaya sama kita,terlebih orang-orang terdekat kita yang menjadi bagian dari hidup kita.
Karena ibadah tidak hanya rukun Islam saja,tetapi menjaga hati orang-orang orang terdekat kita adalah ibadah. Jangan sakiti hatinya dengan mengotori kepercayaannya.
Episode renungan pasca naik motor,ayo budayakan menulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESOLUSI 2019

Banyak hal yang sudah kita lewati bersama suka duka sudah kita lalui bersama Biarkan tahun kemarin berlalu dengan membawa hal-hal yang bu...