Episode galau

Pagi ini bener - bener hari yang membuat ku galau.Cerita begini pemirsa,simak ya...Tadi malam seperti biasa aku menginap bersama sister maria di desa Ploso sebelah selatan RSU Kudus. Biasanya aku tidur di basecamp ku sendiri di Desa Bacin kecamatan bae, sekitar 4-5 km mungkin dari tempat ku nginep di basecamp ploso. Setelah mandi sekitar jam 8 nan aku sudah bersiap - siap berangkat kerja ke basecamp ku sendiri untuk input laporan lagi, dengan penuh semangat aku ngluarin motor sambil membayangkan hari ini aku akan segera pulang untuk bertemu bidadari kecilku yang ada di kota pertama ku. Setekah selesai manasin motor, aku langsung tancap gas menuju Bacin tanpa mengingat kalau ada hal penting yang tertinggal. Aku mengendarai motor dari ploso melewati fepan RSUD Kudus, Matahari lalu alun - alun kota kudis yang merupakan kawasan tertib administrasi.Sampai akhirnya setelah hampir sampai sekitar 3 Km lebih ada bangjo desa barongan, aku merasakan kepala ku terasa panas, lalu iseng aku melihat spion mtor ku dan aku baru sadar kalau helm merah ku tertinggal..( tepuk jidat ), lalu aku pun meneruskan perjalanan sambil senyum - senyum geli karena aku ternyata sudah mengalami penyakit pikun yang lumayan sedang...ehmmmmmmmm......(episode merindu)

Malaikat kecilku..

Selaksa doa selalu teriring untuk mu, Wajah teduh yang selalu menyemangati ku, Mengisi hari - hari sepi ku, Bongkahan awan kesedihan sirna tatkala pancaran senyum mengembang dari bibir mu. Kau ada dan hadir seperti malaikat kecil, Yang akan selalu menemani jejak langkah ini, Menapak menggapai mimpi - mimpi yang kita rajut berdua, Harapan yang selalu dan akan kita perjuangkan, Dan bersama mu langkah ini menjadi ringan.. Tatkala malam sepi dan matamu sudah terpejam, Lamat lamat aku menatap wajah teduh mu.. Tak terasa tetesan air mata ini jatuh.. Rasa dimana aku tak bisa ungkap lewat kata Rasa yang menggelayuti hatiku dari awal kelahiran mu, Maafkan aku malaikat kecilku, Aku belum bisa memberikan keluarga utuh untuk mu, Maafkan aku karena hari - hari mu serasa tidak utuh sebagaimana teman - teman kecil mu, Tapi aku berjanji, aku akan selalu ada untuk mu, Kita akan berjuang bersama mewujudkan mimpi - mimpi kita, SampaiTuhan mengirimkan teman dan pahlawan baru yang akan menemani langkah - lanhkah kita selanjutnya. Malaikat kecilku... Doa dan harapan terbaik yang selalu aku pinta pada Nya untuk mu, Semoga Dia selalu menjaga Mu, Karena aku tau, aku belum bisa menjadi yang sempurna untuk mu, Tapi aku berjanji, aku akan menjadi yang terbaik untuk mumu.

Ayah ku Pelupa

Pagi ini bener . bener hari yang paling sibuk buat sang ayah. Dari malam harus nyiapin laporan, materi pembelajaran dan lain . lain. Bahkan tadi malam sang ayah hanya tidur 2 jam saja setelah secangkir kopi buatan istri tercinta yang menemani lembur mengerjakan seabrek laporan. Pagi ini ayah bangun terlambat, jam setengah 6 baru bangun lalu sholat subuh, mandi dan bersiap - siap berangkat. 2 anak gadis mereka yang masih balita juga sudah menyusul bangun lalu mainin di ruang tengah dengan mainan baru yang dibelikan sang ayah. Setelah siap sang ayah segera mau berpamitan dengan sang istri, lalu sang istri menahannya"ayah sarapan dulu, bunda sudah buatin ayah kopi dan roti tawar untuk sarapan ayah", lalu sang suami pun menuruti istri nya, dimakan lah roti tawar dan segelas kopi buatan istrinya.Sang istri pun menatap suaminya dengan tatapan penuh cinta, kemudian sambil mendekati suaminya, sang istri berkata lirih"maaf ya yah,hanya sarapan sederhana untuk pagi ini",.suami pun membalas tatapan sang istri dan berkata"tidak papa bunda, terimakasih ya bun.." kemudian mereka saling tersenyum.Sesaat kemudian sang suami berangkat setelah pamitan dan cipika cipiki serta mencium kening istrinya, lalu Ia pun segera keluar rumah,tapi tanpa diantar sang istri seperti biasa karena putri bungsunya ngambek minta roti yang sama kayak ayah.Lalu bunda pun ke dapur nyiapin roti untuk kedua putrinya. Sesaat kemudian ayah berlari masuk kerumah dengan tergesa . gesa sambil memanggil"bunda,.bun..tau hp ayah tidak bun?'"...lalu putri bungsunya yang ada di ruang tengah nyletuk"di miscol aja yah.." sambil ngambil hp bunda yang sedang di charger. Sang ayah pun mencoba me miscall hpnya...dan ternyata hp di pegang di tangan ayah yang kiri karena tergesa - gesa sehingga ayah tidak sadar.sang istri yang kemudian mengahampiri suara gaduh diruang tamu hanya nyengir sambil mencubit perut suaminya yang mulai maju ke depan alias ndut..kedua putri mereka mpun tertawa dan mengantarkan ayah mereka sampai pintu depan, lalu sang ayah mencium kedua putrinya sebelum berangkat..."hati -hati yah.."kata bunda dan kedua putrinya dengan kompak...mereka menatap ayah mereka sampai sang ayah hilang dari tikungan pertigaan jalan depan rumah..

Suara kodok di episode malam

 

Musim penghujan tiba, banyak anak kecil yang suka menikmati mandi dalam guyuran air hujan sambil berkejar  -kejaran dan berlari kesana kemari. Ada juga yang membuat jejak - jejak kaki mereka dalam tanah yang mulai gembur karena terpaan air hujan yang cukup deras. Tak lupa juga teriring teriakan para ibu yang melarang anak -anak mereka ber hujan - hujanan karen takut akan masuk angin dan membuat tubuh menggigil kedinginan. Ah, padahal disaat hujan tiba adalah saat - saat yang menyenangkan untuk bisa bermain hujan bagai air terjun alami yang turun dari langit,bahkan mereka bisa berteriak sekeras -kerasnya. Karena suara mereka tak akan bisa mengalahkan nyanyian sang hujan yang seolah memenuhi seluruh isi bumi. Bahkan menangis dalam guyuran hujan menjadi sesuatu yang sangat eksotis sekali. Tak  kalah indah adalah nyanyian sang kodok yang beriringan bagai sebuah nada - nada yang berharmoni dengan syahdu, selalu menjadi hal yang paling merdu yang selalu ku rindu dan tidak bisa didapatkan di tengah hingar bingar kehidupan di ibu kota yang hanya di penuhi raungan mesin - mesin kendaraan penuh polusi udara. Aku sungguh sangat merindukan masa- masa kecil ku di desa yang teduh, rindang dan jauh dari segala bentuk polusi ibu kota. Ditengah ke asyikan ku mengenang masa - masa itu, tiba - tiba aku di kagetkan dengan suara teriakan dan barang yang terjatuh dari arah dapur" Pul, cepet kesini, panci mu gosong", aku pun tersadar dari lamunan ku dan bergegas lari ke dapur dan ternyata air yang aku rebus untuk masak mie hampir saja ke bakar karena airnya habis, sudah terlalu lama aku meninggalkannya dan asik dalam lamunan.

( episode suara kodok di kota kedua)

Senja ku di kota kedua

Senja didikota kedua ku..senja ini terasa low semangat.Jauh dari buah hati rasanya sesuatu banget, semangat hari ini rasanya menipis dikala jauh dari husnaku. Bidadari kecil ku adalah penyemangat hidup ku dalam melangkah,husna yang membuat hari - hariku semakin ceria, senyum tulus nya mampu membuat ju tetap tegar disini. Sedih rasanya ketija harus berjauhan dari bidadari kecik ku. Tapi ini pilihan yang harus kami jalani sebagai orang tua tunggal. Alkhamdulillah nya husna mempunyai pengertian yg luar biasa terhadap bunda...sungguh ini adalah anugerah terindah buatku dg hadirnya husna ku...

Guru kecil ku

Hari ini tepat hari minggu 11 januari 2015, genap 1 bulan husna bersama bunda berada ditempat yang berbeda. Hari - hari yang bener - bener  menguji kesabaran. Tapi tidak buat husna ,gadis kecil ku yang berumur 3 tahun 5 bulan, apapun episodenya,hari - hari nya selalu ceria. Karena anak kecil selalu dan akan menjalani hari - hari nya dengan penuh kecerian. Tak pernah dia merasakan duka berkepanjangan, misal dia sedih,itupun hanya sesaat, jika pun dia berantem sama temennya, maka hnya butuh waktu sesaat saja dia sudah akan bermain ceria lagi bersama kawannya.Yaa, begitulah hari - hari anak kecil.darinya kita bisa belajar banyak hal,tentang arti keceriaan,tentang kebersihan hati, tentang memaafkan, tentang hidup yang harus dijalani dengan senyuman tulus.Tentang banyak hal yang di dalam kamus anak kecil tidak ada kata permusuhan atau kebencian..Anak kecil selalu mampu memancarkan aura tulusnya dalam menjalani hari - hari kehidupannya, kebersihan hatinya juga selalu terjaga. Nah,disitulah para orang dewasa harus belajar banyak dari guru - guru kecil yang ada di sekeliling nya, Guru kecil dengan keteduhan wajahnya juga terpancar.

Skenario Hidup

 

Haruskah seperti ini jalan ceritanya??Tanya dalam hati seorang anak dalam lamunannya,pertanyaan yang kelu dan hamya mampu berkelibat dalam pikirannya. Jalan cerita baru yang akan mengawali kisah baru di tahun 2015 ini. Kisah selanjutnya akan dia ukir dalam diary kehidupannya yang baru, dia berniat menulis apapun dengan pensil kesabaran,kuas keihlasan. Dia faham bahwa hidup adalah antrian panjang menanti kematian.Kematian yang akan menjadi pemisah dengan kehidupan dunia menuju alam keabadian..jadi apapun skenario dari Nya harus dijalankan dengan peran yang terbaik, kesungguhan hati dan keridhoan penuh kepada Nya..:-)

Pagi yang cerah...Bidadari kecilki bersemangat pagi ini,pagi pagi sudah bangun ,kemudian mandi dan sarapan.Setelah itu dia sudah berganti baju sendiri untuk siap -siap berangkat sekolah PAUD.Padahal sekolah nya masuk jam 07.30..! On time banget husna ku...jadi malu sama Husna karena bunda nya sering kagak on time...Hari ini Husna sekolah diantar mbah buyut nya. Bunda tidak bisa nganter karena harus ke kudus....hiks ..jadi sedih kadang...tapi live must go on..dan semuanya akan baik -baik saja...selalu ada pilihan dan resiko dalam setiap epidode hidup yang kita jalani.

Ini adik kecilku yang sudah siap siap berangkat sekolah SD dah Husna yang mau berangkat sekolah PAUD. Tidak ketinggalan boneka pinguin yang diberi nama ping -ping pun ikut dibawa. sedangkan adik ku sekarang baru kelas 4 SD

Alkhamdulillah..malam ini blog baruku berhasil tetdaftar...semoga menjadi awal yang baik untuk aktifitas menuliski....