TELADAN
ERA INI
Tulisan di hari ke 16 masih
tentang sosok Gus Mus. Sosok yang dilahirkan di Rembang 10 Agustus 1944. Punya
nama lengkap KH. Ahmad Mustofa Bisri. Beliau adalah alumnus dan penerima
beasiswa dari Universitas Al Ahzar
Cairo (Mesir, 1964 – 1970). Beliau adalah pengasuh pondok roudlatuth Tholibin.
Menikah dengan Hj. Siti Fatma
tahun 1971. Dikaruniai 6 putri, satu putra dan 13 cucu. Beliau terkenal dengan
tulisan dan sastra nya. Kyai yang moderat dan tidak terlalu fanatik. Sejak
kecil beliau hobi menulis dan melukis. Lukisan dan tulisan beliau sudah sampai
ke berbagai negara.
Jika ingin membaca lebih detail
lagi tentang Gus Mus bisa di search lagi
tentang beliau. Di sini yang paling membuat saya tertarik menuliskan ini adalah
bagaimana beliau tetap setia dan tidak berpoligami. Padahal sering saya
menyaksikan seorang ustad atau kyai memiliki lebih dari 1 istri, ada yang punya
dua, tiga sampai empat. Bahkan baru saja saya mendengar cuplikan berita dari
androit teman saya, ada seorang ustad yang sudah punya tiga istri dan ini mau
nikah lagi (waooow bangeeet kaaaaannn....?).
Menurut aku sekarang banyak yang
salah kaprah memaknai sunah Rosul. Mengatasnamakan poligami dengan alih-alih
sunah Rosul. Padahal masih banyak sunah-sunah Rosul yang lain. Memang sich,
Allah memperbolehkan poligami, tapi.. Nah, ada tapinya lho,..bagi yang mampu
berbuat adil. Yakin mereka yang poligami bisa adil?Padahal hati manusia itu
cenderung condong kepada yang “lebih”. Lebih cantik, lebih muda, lebih
kinclong, lebih kaya dan lain-lain.
Sebagaimana yang saya tahu dari
fenomena yang ada, bahwa mereka menikah lagi denga n yang lebih muda dan lebih
cantik dari istri pertama. Bahkan, mereka menikah diam-diam tanpa sepengetahuan
istri pertama. Bukankah itu dzolim kan namanya????? Di mana letak aadilnya jika
ada hati salah satu wanita yang tersakiti disaat dia menikmati kebahagiaan
dengan istri barunya.
Teladan sesungguhnya di zaman ini
adalah Gus Mus. Beliau mampu setia dengan satu istri. Sampai akhirnya ajal
memisahkan mereka. Ini lah contoh sunah Rosul yang sesungguhnya. Bukankah dulu
Rosulullah juga setia dengan Khodijah sampai ajal memisahkan mereka??. Adapun
poligami Rosullah adalah dengan petunjuk Allah, untuk memperluas dakwah islam.
Bukan karena dorongan nafsu untuk mrengoleksi banyak istri.
(344 KATA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar