Jumat, 06 Juli 2018

TRAGEDI ADZAN MAGRIB...30HariMenulisDay13


TRAGEDI ADZAN MAGRIB
Sore itu sekitar jam 16.00, adik kecilku yang baru berusia 3 bulan baru selesai di mandikan. Setelah ganti baju dan sudah rapi, bunda menitipkan adik kepada nenek yang rumahnya selisih satu rumah dari rumahku.
“Siska, segera mandi, mbak,” pinta Ibu kepadaku. Ibu memanggilku Mbak, karena aku sudah mempunyai adik.
Aku pun bergegas ke kamar mandi. Ibu juga telah menyiapkan air panas untuk ku. Setelah selesai mandi, aku melihat ibu yang masih sibuk bersih-bersih rumah. Saat aku selesai sholat ashar, Ibu baru persiapan mandi.
Setelah selesai sholat dan merapikan rambut, Ibu sibuk di dapur untuk menyiapakan makan malam buat aku dan ayah. Aku duduk depan TV melihat tayangan Ipin dan Upin. Itu adalah film kesukaanku. Ibu juga melarangku untuk nonton film-film dewasa. Karena Usiaku masih keci, baru 7 tahun.
Tidak lama kemudian terdengar suara adzan. Ibu pun pamit untuk kerumah Nenek. Aku tidak mau diajak karena masih asyik menonton film. Aku mengira Ibu akan lama dirumah nenek. Di Tengah ke asyikannku lihat Tivi tiba-tiba datang sosok Ibu menggendong bayi. Aku kaget kalau Ibu kok datang begitu cepat.
“Ini, Ibu...,”tanyaku sambil berdiri agak ketakutan. Aku teringat cerita Ibu kalau menjelang magrib itu syetan pada gentayangan. Terus aku teringat film yang aku lihat di you tube kalau jin bisa beralih rupa menyerupai manusia.
Ibu tidak menjawab pertanyaanku. Hanya senyum meringis seperti hantu horor yang aku lihat di You Tube. Aku semakin ketakutan karena tidak siapa-siapa dirumah. Belakang rumah kami pun semak belukar. Belum ada rumah sama sekali. Saat ke kamar mandi yang terpisah dari rumah utama juga terasa horor.
Aku pun tidak tahan lalu menjerit dan menangis keluar. Sosok yang seperti Ibu pun mengejarku. Dia memeluk ku dari belakang. Aku pun meronta-ronta ketakutan.
“Mbak, ini Ibu...tidak usah takut, Ibu minta maaf,” jawabnya sambil memelukku. Aku pun masih menangis dan masih ketakutan. Dia pun mengulang-ngulang kata itu. Aku baru percaya kalau itu benar-benar Ibu.
Setelah kejadian itu, aku jadi tidak berani lagi melihat film horor dan tidak tidak menonton film saat menjelang adzan magrib.

(333 kata)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESOLUSI 2019

Banyak hal yang sudah kita lewati bersama suka duka sudah kita lalui bersama Biarkan tahun kemarin berlalu dengan membawa hal-hal yang bu...