Minggu, 01 Juli 2018

SINDROM BABY BLUES 30HariMenulisDay7


SINDROM BABY BLUES



      Punya bayi itu adalah impian semua pasangan yang sudah menikah. Terutama para wanita. Karena para wanita akan menjadi lebih sempurna. Anugerah sekaligus sebuah ujian. Anugerah karena anak adalah rizki dari Yang Kuasa. Tidak semua pasangan dipercaya untuk memiliki anak. Banyak yang menikah bertahun – tahun tapi belum juga dianugerahi anak.

      Anak juga merupakan ujian. Untuk menguji seberapa besar rasa syukur kepada Allah setelah dikarunia putra. Seberapa sabar para orang tua dalam merawat anak dari bayi hingga mereka dewasa. Pada fase – fase setelah melahirkan atau fase post partum seorang ibu akan mengalami episode Baby Blues Syndrom . Fase ini adalah fase dimana seorang ibu mengalami kondisi yang gundah gulana sedih dan khawatir. Hal ini dipicu oleh perubahan hormonal. Selain itu, kondisi awal – awal melahirkan yang melelahkan karena harus sering terbangun untuk menyusui, mengganti popok dan lain – lain. Belum lagi sakit bekas jahitan di jalan lahir.

Ada beberapa tips agar fase ini bisa dilalui dengan menyenangkan :
1.      Lakukan persiapan yang matang
Persiapan ini seharusnya dilakukan sejak dini. Sebelum para wanita menikah. Agar banyak bekal dan tidak kaget. Asupan gizi juga perlu diperhatikan setelah menikah dan sebelum kehamilan. Karena dengan kondisi fisik dan gizi yang tercukupi membuat badan lebih fit dan lebih siap dalam menerima perubahan baru.

2.      Menambah pengetahuan tentang fase pasca melahirkan dan info seputar perawatan bayi
Belajar dan menambah pengetahuan seputar proses melahirkan dan setelah melahirkan juga penting. Seorang ibu yang sudah paham akan hal ini akan lebih siap dan terhindar dari sindrom ini.

3.      Support serta kasih sayang dari suami serta keluarga sangat penting
Kondisi setelah melahirkan memang sangat melelahkan belum lagi ditambah nyeri di luka jahitan. Hal ini sangat membutuhkan perhatian dan pengertian yang besar dari suami agar sindrom ini bisa dihindari. Suami juga harus paham dengan kondisi ini sehingga tidak kaget saat melihat istri uring – uringan tidak jelas.

4.      Beristirahat selagi ada kesempatan untuk beriatirahat
Saat bayi tertidur sebisa mungkin ibu menyesuaikan agar punya banyak waktu untuk beristirahat. Saat para ibu cukup istirahat maka sindrom ini bisa dihindari.

5.      Berbagi pengalaman dengan ibu – ibu yang lain
Berbagi cerita dan pengalaman  bisa mengurangi sindrom ini. Ikut forum atau grup para ibu –ibu akan memberikan banyak pengalaman tentang masa – masa ini. Bahkan akan membuat kita lebih banyak bersyukur karena mungkin kondisi mereka ada yang jauh lebih berat dibanding kita.

6.      Perhatikan pola makan
Asupan nutrisi harus seimbang dan porsinya harus lebih banyak agar cukup untuk menyusui. Terutama asupan buah sayur serta kaya protein. Suplai vitamin juga sangat dibutuhkan untuk menambah stamina.

7.      Berpikir positif
Pusatkan pikiran pada hal – hal yang positif. Karena hal – hal yang positif bisa menjadi sumber energi tersendiri buat tubuh dan pikiran kita. Karena Tuhan itu sesuai dengan prasangka hamba Nya.

8.      Perbanyak doa dan mendekat pada Tuhan.
Kekuatan doa menjadikan kita lebih kuat. Ada Allah tempat kita bergantung, tempat kita memohon sesuatu. Mendekat selalu kepada Nya bisa menjadikan hati kita lebih tenang dan terhindar dari sindrom baby blues.

Sebagai penutup dari tulisan ini , rawatlah bayi dengan penuh rasa cinta yang tulus. Karena sejatinya ia adalah titipan dari Sang Maha Kuasa yang harus kita jaga, didik dan rawat dengan penuh ketulusan tanpa berharap imbalan apapun.
Selamat menjadi ibu untuk para ibu – ibu semua

(30HariMenulisDay7........528Kata)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESOLUSI 2019

Banyak hal yang sudah kita lewati bersama suka duka sudah kita lalui bersama Biarkan tahun kemarin berlalu dengan membawa hal-hal yang bu...